Situs GLX Poker - Beberapa partai politik telah gencar mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat dalam kegiatan kampanye. Kegiatan tersebut membutuh atribut seperti baliho, kaus, kemeja, spanduk atau accesoris lainnya yang membuat usaha percetakan kebanjiran orderan. Percetakan pun harus berhati-hati dalam masalah pembayaran, mengingat orderan yang diminta konsumen tidak sedikit.
"Pembayaran sebenarnya harus dp dulu kemudian diakhir pelunasan. Tapi, sekarang biasanya bayar langsung di awal aja. Karena, pernah ada yang bayar dp tapi karena gagal di kampanye akhirnya tidak bayar atau lupa mungkin,".
Situs GLX Poker - Dibanjiri Orderan di Tahun Politik, Percetakan Perketat Masalah Pembayaran
Kekhawatirannya dianggap wajar, sebab sekali orderan untuk atribut kampanye jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan, yang apabila tidak dilunasi penuh justru akan menimbulkan kerugian yang besar.
Namun menurut Rima, adanya kampanye memang menguntungkan bagi industri percetakan. Apalagi diikuti oleh pergantian tahun dimana masyarakat membutuhkan kalendar baru 2019. Sehingga kalendar juga masuk ke dalam atribut kegiatan sosialisasi calon legislatif (caleg).
"Sudah banyak pesanan buat kampanye itu dari tahun lalu, bulan September. Paling banyak orderan untuk banner, tapu kalendar dan lain-lain juga sudah mulai banyak,".
BACA JUGA : Pembuat Peci Sufi Ini Kebanjiran Pesanan ke Turki hingga India
Diantara beberapa percetakan yang mendapat keuntungan besar di tahun politik ini, ada pula beberapa percetakan kecil yang belum bisa menerima orderan banyak. Salah satunya, A3 Printing di Depok.
"Rata rata mereka minta faktur pajak kalau orderan besar. Sedangkan a3 printing belum bisa ngeluarin faktur pajak karena usahanya belum PKP (Penghasilan Kena Pajak)," jelas Pemilik percetakan A3 Printing Resmi Tondiyon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar